Bahkan, kata dia saat terjadi kasus Covid19, ketika dirinya menjadi camat , dia sangat takut sampai tidak bisa mengunjungi tempat terjadinya kasus Covid19.
Dia tambahkan, dana untuk yang dialokasikan pemerintah pusat ke daerah dipergunakan untuk penanggulangan Covid19.
Yohanes menjelaskan, seharusnya kepemimpinan bupati Hery Nabit itu selama 5 tahun, namun hanya menjabat 4 tahun.
“Lalu empat tahun ini juga tidak jalan dengan murni karena adanya pandemi covid19 selama dua tahun. Sehingga dua tahun itu tidak ada belanja fisik. “Lalu beliau ambil dari mana? Jadi kita harus berpikir sehat. Saya tahu, tahun 2020-2021 memang tidak ada belanja fisik. Semuanya hanya untuk kepentingan (penanganan) pandemi covid19 seperti BLT dan lainnya,” ungkapnya disambut terikan tuntaskan oleh masyarakat yang hadir.
Cabub Bukan untuk Latihan
Lebih jauh dia menyentil soal Pilkada dengan mengatakan bahwa menjadi bupati bukan untuk latihan.
