“PLTP Ulumbu perlu dikembangkan lagi, dan Pemerintah Jerman melalui KfW Group siap mendukung dan mendanai proyek lanjutan pengembangan kapasitas Ulumbu,” ungkapnya.
Pada prosesnya, Bernd mengatakan pihaknya memiliki standar yang tingi dalam melindungi lingkungan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat sekitar, sehingga perlu adanya pemberian pemahaman mengenai keuntungan yang dapat dihadirkan dari program ini.
“kami percaya PLN memiki standar yang baik untuk perlindungan sosial dan lingkungan terhadap proyek yang kami danai dan langkah kedepan terkait adanya isue pengembangan yang muncul, perlu disampaikan melalui dialog” tutupnya.
Sementara itu, Vice President (VP) Energi Panas Bumi PLN, Hendra Yu Tonsa Tondang menjelaskan, dukungan ini menjadi penting, mengingat langkah serius PLN memanfaatkan energi baru terbarukan di kawasan Poco Leok sebagai langkah transisi energi di Indonesia merupakan perwujudan komitmen PLN untuk mencapai target net zero emission (NZE) tahun 2060 dan penurunan emsisi gas rumah kaca (GRK).