“Tapi memang jawabannya, sampai Desember tahun 2022 semua infrastruktur termasuk jembatan sudah dibangun semua di jalur Pantura Flores,” sambungnya.
Ia pun mengatakan kewenangan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut bersumber dari APBN karena jalur itu merupakan jalan negara sehingga kita juga tidak memaksa pemerintah daerah untuk membangun jembatan Wae Kuli ll.
Lebih lanjut Heribertus menjelaskan, Pemerintah dari daerah akan mengalihkan jembatan yang ada di Wae Doso, Kecamatan Lelak, gelagarnya akan dibawa ke Lemarang, hanya yang menjadi kendala saat itu, masyarakat tidak merelakan lahannya untuk membangun jembatan darurat.
Ia pun mengungkapkan, pembangunan juga tidak semudah membalikan telapak tangan. Memang banyak usulan masyarakat, tetapi pemerintah melihat mana yang lebih diprioritaskan.
“Yah beruntung sekarang, pemenang tender pembangunan Puskesmas Lemarang membangun bronjong di sungai wae kuli 2, sehingga masyarakat bisa melintas mengunakan sepeda motor maupun mobil,” jelas PJS Desa Lemarang.