“waktu pemasangan awal juga mereka minta agar mengisi pulsa 500 ribu,bagi yang sanggup ya, tidak apa-apa, lalu bagaimana dengan yang tidak sanggup, padahal disitu ada pilihan, minimal pulsa 50 ribu,jadi tolong pa, kawal itu PLN banyak kejanggalan”. ungkapnya.
“Saya juga sudah tanya di apakah Vendor yang kami pakai saat ini sudah terdaftar di PLN, mereka juga bilang ia, lalu masalahnya dimana, kami yang duluan menunggu dalam ketidakpastian, yang baru masuk malah dapat duluan” imbuhnya.
Sementara itu Kepala PLN ULP Ruteng Muhamad, belum berhasil di konfirmasi, saat di telepon jaringan sibuk, di WA sudah terkirim tetapi hingga saat ini belum di respon.