Warga Desa To’e Reok Barat Desak Dinas PUPR Manggarai Tutup Lubang Irigasi Wae Kuli

Sementara, Kepala Desa To’e, Kornelis Surak, ditemui media ini mengatakan, warga Desa To’e, sering menyampaikan keluhan terkait kondisi lubang galian proyek irigasi tersebut agar segera di tutup kembali.

“Pada saat musrenbang tingkat kecamatan Reok Barat, saya sudah usulkan agar bekas gajian ini segera ditutup sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan, karena semua warga disekitar lokasi ini takut, karena bekas galian tak kunjung di tutup,” tegasnya.

Kades Kornelis Surak, pun berharap agar pihak terkait segera menutup bekas galian tersebut.

“Jika tidak dilakukan maka saya bersama masyarakat akan menemui bupati Manggarai untuk menyampaikan hal tersebut,” tutupnya.

Diketahui proyek ini dikerjakan sejak tahun 2010, 2015 dan 2018, telah menelan biaya belasan Miliaran rupiah.

Pantauan media ini, pada Selasa, 07/06/2022, tampak bekas galian proyek tersebut digali menggunakan alat berat dengan kedalaman yang berfariasi antara 9 meter, 17 meter hingga 19 meter dan perkiraan lebar galian sekitar 7 meter.