Untuk itu Dia meminta Dinas terkait dalam hal ini PUPR agar melakukan pengecekan langsung terhadap semua pekerjaan, sehingga kualitas pekerjaan bagus, apalagi kata Dia sumber anggarannya dari pinjaman daerah.
“Sore ite,, mohon datang lihat dan foto hasil pengerjaan jalan Hotmix jalur Sondeng-Golo Bilas. Hasil yang kami lihat bahwa kwalitas kerja kurang bagus
1.Ada beberapa titik yang hasilnya gelombang
2. Hasil siram hotmixnya tipis.
Kalau bisa kerja ulang dibeberapa titik seperti yang kami dengar di jalur menunju Timung” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan warga lain Albert. Dia meminta agar Dinas terkait tegas memberikan peringatan kepada setiap kontraktor dalam mengerjakan proyek, lebih khusus di Kabupaten Manggarai.
“Dinas mestinya harus tegas terhadap kontraktor nakal, kan ini demi kepentingan bersama, jangan asal – asalan kerjanya, dan jangan sampai satu yang kerja begini masyarakat Manggarai akan berkesimpulan kontraktor di Manggarai tidak ada yang bagus kerja proyeknya” katanya.
Pihak PT. Frolesco yang menangani pekerjaan tersebut saat dihubungi media ini, hingga berita ini diturunkan belum ditanggapi.