Operasi ini dilakukan karena rumah sakit yang lain tidak mampu menangani, tentunya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar prosedur Covid-19 dan sampai saat ini bayi mereka sehat.
Kendala yang dihadapi adalah kekurangan tenaga, sehingga memerlukan tambahan tenaga baik dokter maupun tenaga kesehatan ataupun perawat.
Karena sesuai dengan permintaan Wali Kota Sorong bahwa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 ini harus segera di operasionalkan atau difungsikan. Hal ini dikarenakan rumah sakit serta tempat karantina disini semuanya sudah penuh. Jadi Rumah Sakit Rujukan ini yang akan dimaksimalkan.
Saat ini tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru tersebut hanya perbantuan satu tim dari RSAL Dr Oetojo Koarmada III dan satu tim dari RS Aryoko Korem 181/PVT, tapi itu belum cukup.
Wali Kota Sorong, Ec Lambertus Jitmau, melalui juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku menyampaian Wali Kota Sorong meminta agar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru untuk segera dioperasikan.
“Wali Kota meminta RS Rujukan Covid-19 Kampung Baru harus di operasionalkan. Akan tetapi dalam rapat tersebut sarana prasarana dan sumber daya manusia harus dapat ditingkatkan. Namun saat ini kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, masih terus diharapkan kepada semua masyarakat Kota Sorong,” kata Ruddy Laku. (Jacob)