Tetapi dari keterpurukan itu kata mantan kepala Kesbangpolda Mangarai ini, negara Jepang terus belajar dan bangkit, hingga saat ini tumbuh menjadi negara maju dan kuat secara ekonomi di antara negara di Asia Pasifik.
“jadi kita tidak boleh berhenti untuk belajar, dan jangan malu, Jepang itu hebat lahir dari sebuah kehancuran, lahir dari sebuah kepahitan, Nagasaki dan hiroshima itu dibom hancur-hancuran dan kemudian dia lahir menjadi sebuah negara yang hebat, paling tidak di kawasan Asia, dan bahkan di seantero dunia, siapa tidak kenal Jepang” kata Wabup Heri Ngabut.
Untuk itu Dia berharap kepada seluruh peserta latihan bahasa Jepang gelombang I maupun II agar ketika menjadi tenaga kerja di Jepang agar selalu menjaga prilaku dan juga harus disiplin dalam bekerja. Karena keberhasilan dalam kerja kata Dia adalah disiplin dalam berbagai bidang.
“yang paling penting menurut saya adalah begini, dedi’a tombo, dedi’a ba weki lau hitu (sampai disana, jaga tutur kata dan dan jaga prlilaku), kalau tidak disiplin, maka saya kira tidak ada buahnya, maka pergi sama dengan pulang, ungkapnya.
Untuk itu atas nama pemerintah Kabupaten Manggarai maupun Pemerintah Republik Indonesia dan seluruh rakyat Manggarai Dia menyampaikan, Terima kasih kepada PT. Edigy, juga kepada pemerintah Jepang, yang memiliki niat baik membangun kerja sama dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan anak-anak Manggarai.
Pada saat yang sama juga Wabup Heri Ngabut, menguji beberpa orang peserta yang sudah mengikuti latihan, untuk berbicara menggunakan bahasa Jepang. Terlihat dari beberapa peserta yang tampil mereka mampu berbicara dalam bahasa jepang