Program MBR lahir dari keperihatian universal terhadap akses hak dasar masyarakat khususnya bidang air minum yang tentu berkorelasi dengan isu sanitasi dan penurunan kawasan kumuh.
Dengan penyertaan modal sebagai dana talangan, andil Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam program ini terbilang sangat aktif.
Ini dibuktikan dengan konsistensi Perumda Air Minum Tirta Komodo sejak 2013 sampai saat ini dalam realisasi program ini.
Harapan Masyarakat
Warga Kampung Ru’a Taga, Desa Golo Watu, Herman Ilman (56 tahun) menuturkan, sebelum pelayanan Perumda Tirta Komodo warga Ru’a mengandalkan air sumur.
” Sumur manual yang digali sedalam 8 meter selama ini dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci, ” tutur Herman.
Ia berharap, layanan air Tirta Komodo bisa berjalan lancar.
“Layanan air perpipaan dari PAM sangat dibutuhkan untuk membantu kebutuhan warga sehari-hari, ” harap Herman.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Golo Wua, Romanus Gar (50 tahun) mengatakan, masyarakat Desa Golo Wua mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Manggarai yang mendorong Tirta Komodo melayani di Desa Golo Wua.
“Selama ini terdapat 8 RT dan 3 Dusun yang susah dalam pemerataan layanan air. Sudah banyak program air perpipaan yang dikerjakan namun belum maksimal menjangkau semua warga di desa saya, ” jelasnya.
Di tahun 2022 ini, sebanyak 205 (1.031 jiwa) penerima manfaat di Desa Golo Wua, tentu dari angka itu ada perbedaan yang signifikan setelah Peruma Air Minum memasang infrastruktur perpipaan di Golo Wua, dimana sambungan air bisa diakses warga langsung di rumah.
“Semoga Perumda Tirta Komodo dapat menjamin kelancaran pelayanan air kepada warga kami, ” harapnya.
Warga Ranggi, Diana Dis (27 tahun) mengatakan, kehadiran air perpipaan melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo sangat membantu bagi masyarakat Desa Ranggi.
” Semenjak ada air PAM, warga sudah tidak perlu ambil air jauh dari rumah. Kalau musim kering kami harus ambil air dengan jarak 1 km. Karena itu, kami berterima kasih dengan kehadiran Perumda Air Minum Tirta Komodo,” tuturnya.
Komitmen Pemda dan Perumda
Wakil Bupati Manggarai Herybertus Ngabut, SH menyampaikan apresiasi terhadap usaha semua pihak yang mendukung pelayanan air minum di Kabupaten Manggarai, apalagi di Tiga Desa (Golo Watu, Golo Wua dan Ranggi) sudah lama merindukan pelayanan air minum.
“Saya meminta agar sarana dan pra sarana air minum ini dijaga dan kalau ada kendala dalam pelayanan agar didiskusikan, “ujarnya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Marselus Sudirman, SH mengatakan, warga Kecamatan Wae Ri’i dapat berbangga karena di tahun 2022, warga kecamatan ini menjadi jumlah tertinggi sebagai penerimaan program hibah air minum.
Ia meminta agar warga penerima manfaat yang sudah menjadi pelanggan PAM agat turut mendukung pelayanan Perusahaan khususnya dengan membayar rekening air minum agar pelayanan Perumda Tirta Komodo dapat berkelanjutan.