Menurut dia, opsi mundur dari posisi Wakil Bupati sebelum waktunya agar lebih banyak waktu bertemu rakyat dan safari partai politik.
Isu maju sendiri serta mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Manggarai, lanjut Bupati Hery Nabit menjadi hak politik masing-masing orang.
“Ya, saya menyadari bahwa ini merupakan hak politik masing-masing orang,” ungkapnya.
Dalam politik sambung Hery Nabit, tidak menutup pintu untuk sebuah kerjasama yang baik kedepannya dan pasti ada hal yang mengejutkan.
“Dalam politik ini kita juga tau dan tidak menutup pintu juga untuk sebuah kerjasama kedepannya. Karena mungkin saja diujung nanti akan ada hal-hal yang mengejutkan juga, siapa tau,” terang orang nomor satu di Manggarai.