Lanjut VBL, bahwa dalam perencanaanya, lokasi tersebut akan di desain sebaik mungkin, dan akan menyiapkan tempat bagi masyarakat yang hendak berjualan di lokasi Pantai Pede.
Selai itu, di dalamnya akan di sediakan tempat pementasan seni budaya, seperti tarian caci ataupun kegiatan lainya.
” Tidak apa-apa kita bayar mahal desain, yang penting untuk jadi baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, VBL yang di dampingi Ketua DPR Mabar dari Partai Nasdem, Edistasius Endi, Kadis Pariwisata, Agustinus Rinus, beserta Camat Komodo, Imran, menyinggung besaran aggaran Pemerintah Provinsi yang mencapai 6 Triliun rupiah pertahunnya.
“Coba, siapa di sini yang paling kaya? Yang bisa belanja 6 Triliun. Pengusaha siapa?,” ujar Viktor Laskodat, di sambut tawa para wartawan dan rombongan.
Disebutkanya bahwa, yang terkaya di Provinsi NTT adalah Gubernur pada posisi pertama dan para Bupati berada pada posisi ke dua.
President Director Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Shana Fatina, yang ikut mendampingi Gubernur NTT di lokasi pantai Pede, saat dimintai tanggapanya terkait hal-hal yang di sampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan, “bangunannya harus bagus, karena tempatnya premium, target pembangunan 200 kamar, lalu nanti itu ada ruang untuk publik, seperti usaha bagi masyarakat dan pengelaraan seni, seperti tarian caci dan pengelaraan seni lainnya, dan pantainya akan di tata lagi, dan kapal-kapal yang parkir juga akan dilakukan penataan, sehingga masyarakat yang datang bisa menikmati,” Ungkapnya.