Terkait dengan isu H2S (Hydrogen Sulfida) atau gas beracun yang keluar dari sumur bor PLTP Ulumbu, Hendra menjelaskan berdasarkan hasil penelitian oleh tim konsultan independent bahwa hasil pengukuran pada sebuah sumur bor di PLTP Ulumbu tidak mengeluarkan gas beracun.
“Hasil penelitian dan pengukuran dari konsultan independent bahwa gas tersebut bukan bersumber dari sumur bor PLTP Ulumbu, tetapi bersumber dari kawah Ulumbu,” tegas Hendra.
Dijelaskan Hendra, sebelum sumur bor tersebut dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik, sebelumnya dilakukan uji sumur atau testing.
“Melalui uji sumur itu, kita akan mengetahui fluida (zat) yang dikandung itu mengandung gas apa saja kemudian temperatur, tekanan dan sebagainya,” beber Hendra.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu kwatir, karena bila ditemukan gas H2S melebihi batas ambang, maka sumur tersebut tidak akan digunakan dan pihak PLN akan menutup kembali. Tetapi bila sumur tersebut tidak mengeluarkan gas beracun maka akan digunakan.