Ruteng, SwaraNTT.NET – Bulog Subdrive Ruteng memastikan sudah siap menyalurkan beras kepada penerima bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra), kepada semua penerima di kabupaten Manggarai pada bulan berjalan, apabila data penerima semuanya selesai diverifikasi.
Hal ini disampaikan Kabulog Subdivre Ruteng Muhamad Rahdian Ilham kepada swarantt.net di ruang kerjanya Kamis (20/06/2019).
Cepat dan lambatnya penyaluran rastra kata Ilham tergantung kapan selesainya verifikasi data penerima secara keseluruhan. Kalau datanya sudah valid, Bulog siap untuk mendroping. Stok beras kata Dia juga cukup untuk menunjang program rastra di Kabupaten Manggarai Raya.
Kabulog ini dikonfirmasi swarantt.net terkait dengan informasi dari pendamping rastra Kecamatan Ruteng Agustinus Kuang dan Pendamping Rastra Kecamatan Rahong Utara Hendrikus Ndak yang menyampaikan bahwa hingga saat ini rastra untuk dua kecamatan tersebut belum pernah disalurkan kepada penerima selama tahun 2019.
Tahun 2019 lanjut Ilham masing-masing KK mendapatkan jatah beras sebesar 10 kg per bulan. Tidak seperti sebelumnya yaitu jatah 15 kg per KK. Ditanya kenapa jatah dikurangi Kabulog Ilham menjelaskan hal ini terjadi karena kekurangan anggaran.
“jatahnya dikurangi dari 15 kg/kk menjadi 10 kg karena kekurangan anggaran,dan ini keputusan dari pusat,bukan kebijakan kita di tingkah bawah” imbuh Ilham.
Sebelumnya kedua pendamping tersebut dikonfirmasi media ini saat mengupload data penerima rastra di ruang bidang kesra Dinas Sosial Kabupaten Manggarai beberapa waktu lalu.
Mereka menjelaskan keterlambatan ini juga dikarenakan verifikasi data penerima yang belum selesai.
Kecamatan Ruteng jelas Pendamping Agustinus Kuang pada tahun 2019 ini tidak ada penambahan penerima. Dari total jumlah desa untuk Kecamatan Ruteng total penerima bantuan rastra sebanyak 3974 Kk. Masing-masing Kk mendapat jatah 10 kg per bulan.
Hal senada juga disampaikan oleh pendamping rastra Kecamatan Rahong Utara Hendrikus Ndak. Ia menambahkan sama seperti Kecamatan Ruteng tidak ada penambahan penerima. Dari 12 Desa yang berada di wilayah kecamatan Rahong Utara total penerima sebanyak dua ribu lebih.
Ditanya, apakah ada pungutan yang dilakukan oleh pihak kepala Desa terkait dengan penyaluran rastra ini kedua pendamping ini mengaku sejauh ini belum ada. Karena kata mereka program rastra tidak dipungut biaya apa-apa atau gratis.
Penulis: Silve
Komentar