Saat ini kata Dia panitia sudah melakukan komunikasi dengan pihak Asprov dan Polres Manggarai terkait dengan kegiatan turnamen Bupati Manggarai CUP.
“kita rehat dulu sampai ada petunjuk dari asprov NTT dan juga Polres Manggarai, kalau Askab sudah siap. Prinsipnya harus ada kesepakatan bersama, karena ini kegiatan yang melibatkan banyak orang” ungkapnya.
“tadi kita sudah rapat dengan manajer tim, mereka juga tidak berkeberatan untuk ditunda, karena tragedi Kanjuruhan itu menjadi catatan kita, untuk merefleksikan semua kegiatan yang melibatkan banyak orang” kata Zaldi.
Sementara itu Bupati Manggarai Heryebrtus GL. Nabit saat dimintai tanggapannya terkait dengan penundaan turnamen tersebut mengatakan, bahwa keputusan penundaan yang diambil panitia sudah benar.
“Pilihan yang tepat untuk situasi seperti saat ini panitia memang harus menunda turnamen itu, sambil terus berkomunikasi dengan pihak yang berkompeten didalamnya, sehingga kita tinggal menunggu perkembangan selanjutnya” ungkap Bupati Hery.
Lebih lanjut Bupati Hery mengatakan penundaan dilakukan untuk memberikan penghormatan, kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Sehingga tragedi tersebut lanjutnya menjadi catatan dan refleksi bagi semua.
“sebagai sesama saudara kita wajib memberikan penghormatan terhadap mereka (korban stadion Kanjuruhan) mereka itu saudara kita. Untuk itu saya minta kepada seluruh tim dan panitia agar bersabar, ikuti alur yang sudah ditetapkan oleh asprov NTT” katanya.
Untuk diketahui berdasarkan kesepakatan panitia bersama tim rencana sebelumnya, pembukaan Turnamen Bupati CUP U-21 akan dilaksanakan Minggu (09/10/2022), yang langsung dibuka oleh Bupati Manggarai Heryebrtus GL. Nabit.
