Sementara Tobias Jehatu, mantan Kades Lungar, mendukung rencana pengembangan energi Geothermal, pasalnya masih ada sejumlah tempat yang belum masuk jaringan listrik di Desa Lungar.
“Yang perlu diingat pa Bupati, masih ada wilayah di tempat kami yang belum masuk jaringan listrik,” jelas mantan Kades Lungar, kepada Bupati Manggarai Herybertus Nabit.
Sebagai tokoh masyarakat Gendang Mesir, Vinsensius Goda, mengaku sangat mendukung rencana pembangunan energi panas bumi di Poco Leok.
Dijelaskan Vinsensius, soal pro kontra serta terjadi gejolak disejumlah tempat terkait rencana pembangunan Geotermal di Poco Leok, jelasnya merupakan hal yang biasa.
Menurut Vinsensius, sejak tahun 2017, pihak pemerintah pernah melakukan sosialisasi terkait pengembang PLTP Ulumbu di halaman rumah adat gendang Mesir.
“Kalau menurut saya, saya mau melihat dari nilai positif dari program ini,” tegas Vinsensius.
Baca Juga: Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pemda Manggarai Gelar Sosialisasi Pembangunan PLTP Ulumbu
Dirinya juga menjelaskan, diberbagai tempat di Kabupaten Manggarai, sangat membutuhkan penerangan listrik.
“Ditempat lain juga di Kabupaten Manggarai membutuhkan penerangan listrik, sehingga kami di Gendang Mesir dukung dengan program ini,” jelas tokoh masyarakat Gendang Mesir ini.
Terkait dengan rencana pengembangan ini, kata Vinsensius, masih dalam tahap awal, pasalnya masih banyak hal lagi yang harus dilakukan oleh pihak PLN dan Pemerintah kedepannya.
“Kan ini masih tahap awal. Lahan kita nantinya tidak menyerahkan begitu saja dengan pihak PLN, pasti ada perjanjian kerjasama kedepannya,” beber tokoh masyarakat Gendang Mesir ini.
Ia berharap rencana pengembangan energi Geothermal di wilayahnya dapat terealisasi oleh pihak PLN.
