Baca Juga: SMK Santa Mathilda Ruteng Membuka Pendaftaran Siswa/i Baru Secara Online
Lebih lanjut Dia menjelaskan saat Calon Mahasiswa mendaftar secara online akan mendapatkan akun siakad. Siakad ini adalah sistem informasi akademik. Hal ini dilakukan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan kekhwatiran dari calon Mahasiswa Baru terlebih khusus yang berada dari luar Daerah.
“kebijakan ini keluar karena banyaknya pertanyaan dan kekhawatiran dari para calon mahasiswa baru terutama di luar daerah, untuk mengirimkan anaknya ke Malang sehingga kami bisa meyakinkan bahwa jangan khawatir kuliah tetap bisa dilaksanakan dari rumah begitu” imbuhnya.
Sementara itu rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi mengatakan mahasiswa belajar dari rumah saja.
“Kalian(mahasiswa baru) belajar dari rumah saja. Biarkan kami yang mengajar secara daring” ungkapnya melalui rilis berita yang diterima SwaraNtt.net
Hal senada juga disampaikan ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Yulianto Dwi Saputro, SPd., MSc.
“Perkuliahan secara daring dilakukan sampai situasi dinyatakan terkendali oleh pemerintah dan bisa kembali seperti normal baru kita bisa laksanakan perkuliahan tatap muka” jelasnya.
Saat ditanya apakah nanti tidak ada kuliah tatap muka, Yulianto menejelaskan, nanti melihat situasi kedepan, tetapi bahwa semua perkuliahan bisa dilaksanakan secara daring dan tidak ada SKS yang tidak diakui semua SKS diakui dengan mekanisme yang akan diatur secara teknis.
“kita punya Siakad itu namanya sistem informasi akademik yang dimiliki oleh semua mahasiswa, baik itu mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah lama” kata Dia.
Selain itu IKIP Budi Utomo Malang dalam perkuliahan juga menggunakan sistem Paperless. Yang walaupun sebenarnya sistem ini hanya digunakan untuk kelas-kelas tertentu. Tetapi karena wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini, sistem pembelajaran paperless ini digunakan. Meski paperless jelasnya sudah lama diterapkan di IKIP Budi Utomo Malang.
