Nardus salah satu warga desa Kajong menjelaskan kegiatan gotong royong perbaikan jalan ini, merupakan sebuah langkah darurat yang sifatnya sementara, dengan tujuan agar akses jalan sebagai sarana transportasi masyarakat bisa menjadi lancar, sehingga roda perekonomian warga tidak menjadi terhambat.
“Ruas jalan ini selalu menjadi kubangan air dan lumpur setiap musim hujan, yang bisa mengakibatkan terjebaknya kendaraan dan menyebabkan kecelakaan yang tentunya menghambat arus transportasi,” Jelas Nardus
Pantauan media ini, dua (2) unit mobil pengangkut pupuk subsidi milik toko Selamat Ruteng terjebak di kubangan lumpur sedalam satu meter.