Untuk itu, sangat pentinglah pertobatan ekologis dan pedagogi ekologis. Sebab masalah ekologis berakar dalam orientasi dan semangat hidup manusia yang materialistis, konsumtif, dan egoistis. Melalui pedagogi ekologis dalam keluarga, sekolah, paroki, dan masyarakat, terbentuklah etika ekologis dan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan (LS 210). Atas dasar itu, seluruh program Ekologi Integral Keuskupan Ruteng tahun 2024 akan diusung dengan motto HPS: Harmoni, Pedagogi, dan Sejahtera.
“Tema ini akan didalami secara khusus dalam hari studi yang akan dilaksanakan pada, Selasa, 09 Januari 2024. Ada pun para pembicara dalam hari studi ini adalah, Dr. A. Sonny Keraf akan membawakan makalah yang berjudul: “Isu-Isu Strategis Ekologi Dewasa Ini” (pkl. 08.10- 10.00), Dr. Martin Chen akan berbicara tentang: “Refleksi Teologis Terhadap Ekologi” (10.30- 11.30), RD. Ferry Sutrisna Wijaya akan berbicara tentang: “Pastoral Ekologi: Sharing Eco-Camp Bandung” (11.30- 13.00) dan Dr. Inosensius Sutam akan berbicara tentang: “Kosmo-Ekologi Budaya Manggarai” (14.00- 15.00)”, katanya.
Untuk itu Dia meminta dukungan semua pihak dan juga media sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.
“Kami minta Bapak/Ibu insan pers untuk mengikuti dan mempublikasikan kegiatan hari studi ini. Mari kita berjalan bersama untuk mengatasi “krisis kompleks yang bersifat sosial dan lingkungan hidup“ (LS 139) dan menjadikan bumi sebagai rumah bersama yang ramah dan adil bagi seluruh ciptaan”, tutup Romo Pepy Bora.
