“Sampah-sampah yang ada ini, berasal dari pelaku perjalanan yang singgah istirahat, dan menikmati suasan di tempat ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut KPH dan sejumlah wartawan dan KPH Mabar berhasil mengumpulkan 20 karung sampah, yang terdiri dari sampah organik dan anorganik.
Kegiatan pungut sampah tersebut, merupakan upaya KPH untuk menjaga keasrian dan kebersihan wilayah Kawasan Hutan Puar Lolo. Dalam kegiatan tersebut KPH dan SWIMB berhasil mengumpulkan 20 karung sampah, yang terdiri dari sampah organik dan anorganik.
“Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kali kedua dalam tahun 2020 ini. Sebelumnya pada bulan Februari lalu,” terangnya.
Terry mengatakan, bahwa ke depannya KPH Mabar, akan melakukan Baksos pungut sampah setiap bulan, terkhusus untuk kelompok kerja (Pokja) Puar Lolo dan sambil menyampaikan edukasi kepada pelaku perjalanan yang singgah beristirahat.
Robert Perkasa, wartawan Floresmerdeka.com yang ikut dalam kegiatan tersebut menekankan, bahwa sebagai seorang wartawan harus mampu memberikan bukti nyata, bukan hanya berbicara terkait sampah untuk diberitakan.
“Kita sebagai Wartawan, bukan hanya menulis saja terkait sampah, tetapi kita juga harus mampu memberikan contoh dalam bentuk bukti kerja nyata. Semuanya harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Robert