“Memang saya sebagai ketua DPD 2 Golkar Manggarai, tapi tau diri kalau memang belum saatnya jadi pemimpin di Manggarai, jangan memaksa diri,” tegas Yoakim dihadapan masyarakat kecamatan Cibal.
Keputusan partai Golkar mendukung paslon Hery-Fabi maju di Pilkada Manggarai, ungkapnya bukan keputusan DPD Manggarai, dan DPD Golkar NTT tetapi keputusan DPP partai Golkar.
“Keputusan dukung Paslon Hery-Fabi maju di Pilkada Manggarai, bukan keputusan di Ruteng bukan juga keputusan di Kupang tetapi keputusan itu ada pada DPP Golkar di Jakarta,” sebutnya.
Diungkapkan Yoakim, bagi Golkar kebijakan bupati Hery Nabit, saat memimpin Manggarai sesuai amanah rakyat Manggarai selama 3,5 tahun.
“Hasil evaluasi kepemimpinan Hery Nabit, sangat baik adanya dimata partai Golkar karena ada banyak capaian dan prestasi,” ucapnya.
Anggota DPRD Manggarai 3 periode ini mengaku, selagi Hery Nabit masih maju sebagai calon bupati, tidak akan mungkin adalagi bupati dari wilayah kecamatan Cibal Raya.
Untuk itu, lanjutnya, jabatan dua periode untuk Hery Nabit sebagai bupati di Manggarai harus Tuntaskan hingga 2029.