Manggarai, SwaraNTT.Net – Sebanyak 18 kegiatan pembangunan di Dinas PUPR Manggarai dibatalkan oleh Bupati Manggarai Herybertus GL. Nabit. Pembatalan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor HK/253/2021 tentang Penetapan Realokasi Belanja Modal dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Dalam surat tersebut, Bupati Hery memerintahkan Kadis Pertanian, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Manggarai untuk tidak melanjutkan proses pengadaan barang atau jasa di masing-masing OPD tersebut.
Kepada SwaraNTT.Net Sabtu (14/08/2021) di Rumah Jabatan Bupati Dia menjelaskan, refocusing anggaran harus dilakukan demi menyelamatkan ratusan ribu nyawa orang Manggarai. Refocusing dilakukan lanjut politisi PDI perjuangan ini bukan semata-mata untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu tetapi untuk kepentingan bersama.
Pembatalan ini dilakukan dalam rangka penanganan Covid-19, mulai proses penyiapan tempat karantina terpusat, penambahan fasilitas RSUD Ben Mboi Ruteng, tracing, testing, treatmen, maupun kebutuhan tak terduga.
“Saya tidak sedang berpikir tentang orang perorangan atau kelompok. Tapi saya memikirkan nyawa banyak orang yaitu masyarakat Manggarai dalam melawan pandemi Covid-19” katanya.
Hal penting dalam kebijakan Refocusing ini kata Bupati Hery sebagai tindakan antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Apalagi proses vaksinasi saat ini berdasarkan informasi dari pusat bahwa propinsi NTT termasuk Manggarai vaksinasi akan berlangsung pada akhir tahun. Karena saat ini masih fokus untuk pulau Jawa dan Bali. Sehingga lanjutnya jalan satu-satunya adalah refocusing, meniadakan beberapa pekerjaan fisik. Sehingga ketika kasus naik, dana sudah ada dan sudah disiapkan.