oleh

Soal Polemik Posko COVID_19 Weri Peteng, Pemkab Manggarai dan Mabar Gelar Pertemuan

Ruteng, Swarantt.net – Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH., MH, Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur, Menerima Kunjungan Wakil Bupati Manggarai Barat, drh. Maria Geong, Ph. D, dan menggelar pertemuan bersama di Rumah Jabatan Bupati Manggarai, hari Senin (18/5/2020), sore. Terkait dinamika yang terjadi di Posko dan Check Point Covid-19 Weri Pateng sekaligus meluruskan misinformasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat, baik Masyarakat Kabupaten Manggarai maupun masyarakat Kabupaten Manggarai Barat

Pertemuan ini dihadiri juga oleh Sekda Kab. Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, Asisten I dan III, Kabag Kesra, Setda Kab. Manggarai, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarak, Tokoh Agama Labuan Bajo, Vikaris Episkopal (Vikep) Labuan Bajo, Rm. Rikard Mangu, Pr, Sekretaris Vikep, Rm. Silvi Mongko, Pr dan Rm. Soni Hiroklius Sosinus, Pr.

Dalam pertemuan tersebut, tiga poin penting dibahas dan didiskusikan bersama antara lain pertama, keberadaan Posko dan Check Point Covid-19 Weri Pateng, kedua, persyaratan masuk ke wilayah Kabupaten Manggarai dalam hal ini persyaratan Rapid Test bagi pelaku perjalanan, dan ketiga, penanganan pasien non covid-19 asal Kabupaten Manggarai Barat.

Bupati Deno dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kebijakan yang diambil telah melalui hasil koordinasi bersama pihak terkait yakni dengan Gubernur NTT, Pihak Keuskupan, Bupati Manggarai Barat, Bupati Manggarai Timur, dan Unsur Forkopimda.

Terkait poin pertama menyangkut keberadaan Posko dan Check Point Covid 19 Weri Pateng, Bupati Deno menyatakan bahwa pertimbangan penempatan posko itu murni karena adanya ketersediaan fasilitas serta juga telah mendapat persetujuan dari pemilik tempat tersebut.

“Pertimbangan mengapa posko ditempatkan disitu karena ada fasilitas. Kita sudah komunikasikan dengan Pa Agus Bandur, pemilik tempat itu, dan beliau setuju. Ada listrik, air, dan rumah disitu. Ini akan memudahkan dukungan logistik bagi petugas. Itu saja pertimbangannya, bukan yang lain-lain” terang Bupati Deno.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar