Ruteng, SwaraNTT.NET – Dinas pertanian kabupaten Manggarai menjawab tudingan ketua kelompok SIMANTRI 18 Kecamatan Rahong Utara terkait penolakan terhadap Pupuk Bokasi milik Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai yang dianggap tidak berkualitas
Dalam penjelasannya melalui Humas pemerintah daerah kabupaten Manggarai, Sekertaris Dinas Pertanian kabupaten Manggarai Lorensius Santu membantah tudingan Kosmas Guar.
Dinas pertanian kabupaten Manggarai mengklaim bahwa pupuk Bokashi milik dinas tersebut telah memiliki hasil uji laboratorium dari Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Undana Kupang dan telah memenuhi standar mutu dan syarat teknis yang telah ditetapkan.
Terkait puluhan karung pupuk Bokashi yang terbuang di pinggir jalan, Ia berujar bahwa pupuk Bokashi yang terbuang di pinggir jalan tersebut memang pupuk yang dialokasikan untuk ketua kelompok Simantri 18.
Itu sebetulnya jatah dari ketua kelompok Simantri 18 Dari awal dia (Kosmas Guar) mengatakan semua orang menolak, tetapi nyatanya dia sendiri yang menolak, dari 29 orang anggota kelompok 28 orang telah menerima dan menggunakan pupuk,” ketus Sekertaris Dinas pertanian.
Ia menambahkan, pola pengadaan pupuk bokashi tersebut dilakukan melalui swakelola dengan Dinas Pertanian. Dinas Pertanian merencanakan melaksanakan dan mengawasi yang selanjutnya bermitra dengan kelompok tani Simantri yang bisa memproduksi pupuk bokashi tersebut.
Pantauan media ini pada Jumat (21/06) di lokasi pupuk bokasi yang sebelumnya terbuang di pinggir jalan sudah dibagikan kepada masing-masing anggota kelompok lainnya.
Hery Salus
Komentar