oleh

SMPK St. Klaus Kuwu Ruteng, Gelar Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pentas Seni

Pada tahun pelajaran 2022/2023 lanjut Kepsek Marius SMPK St. Kalus Kuwu Ruteng, mulai menerapkan kurikulum merdeka dengan opsi merdeka berubah.

“kami mencoba mengikuti semua alur yang digariskan dalam kurikulum merdeka mulai dari penyiapan ekosistem, di lembaga pendidikan ini, agar bisa melaksanakan kurikulum ini dengan baik” ungkapnya.

Lembaga SMPK St. Klaus kata Dia juga berkolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan atau KOSP. Didalam KOSP ini jelas kepsek Marius ada tiga standar pelaksanaannya yaitu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.

“yang juga termasuk dalam kokurikuler ini adalah P5, yang kita laksanakan festivalnya pada hari ini, yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila” ungkapnya.

SMPK St. Klaus juga kata Dia selalu berkolaborasi bersama para guru, agar bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka yang berpusat pada peserta didikdidik, dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Salah satu hal penting dalam kurikulum merdeka kata Kepsek Marius adalah, melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), dengan tujuan agar siswa mampu menanggapi isu-isu yang berada di lingkungannya,baik di lembaga St. Klaus maupun di Kabupaten Manggarai.

Dengan demikian kata Dia pada saatnya siswa bisa mengambil langkah ataupun bisa menanggapi isu-isu yang berkembang tersebut.

Sekertaris Pengawas Sekolah Kabupaten Manggarai Robert Mangkung, memberikan apresiasi atas sajian yang menarik berupa tari-tarian serta pagelaran seni yang lain yang dibawakan oleh siswa dan siswi SMPK St. Klaus Ruteng.

“saya memberikan apresiasi kepada adik-adik yang sudah tampil, satu kata yang mau saya sampaikan ” keren” ungakapnya.

Namun Dia juga memberikan catatan penting terkait dengan hasil karya siswa yang dipajang. Terlebih khusus hasil kerajinan tangan,seperti bunga yang terbuat dari kertas, tetapi masih ada kearifan lokal yang harus ditambah seperti alat penangkap tikus orang Manggarai (nggepit, cempe) , alat tangkap ikan (campat). Kalaupun ada inovasi kata Dia tetapi jangan sampai melupakan yang asli dari inovasi tersebut.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan