Pada Selasa 12/3, sekira pukul 17.40 Wita, korban berpamitan untuk menagkap ikan menggunakan Pukat di perairan Dampek, kecamatan Laut.
Pengakuan keluarga korban, hingga pukul 22.30 Wita, korban tak kunjung pulang kerumah, “berawal dari situ kami sebagai keluarga mulai mencari bapak Antonius”.
Korban Antonius ditemukan warga pada Rabu 13 Maret 2024, sekitar pukul 00.20 Wita, di pesisir pantai Nanga Lirang- Dampek, dalam kondisi luka sobek pada bagian pipi dan telinga sebelah kiri. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Dampek namun nyawanya tak tertolong.
