Menurut ahli Ali Ashad, panas bumi atau energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan di dalam bumi.
Air dalam reservoir geothermal adalah air panas atau uap yang tersimpan di dalam lapisan bumi di bawah permukaan. Air tersebut berasal dari panas yang dipancarkan oleh inti bumi.
Reservoir geothermal terbentuk ketika air panas naik dan terperangkap di bawah tanah, mengisi pori-pori dan celah-celah batuan di sekitarnya. Air panas dan uap yang tersimpan di dalam reservoir geothermal dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Kedalaman tempat panas ini jelasnya, memiliki banyak variasi, mulai dari hanya beberapa meter di bawah tanah hingga ribuan meter di dalam bumi.
Cara kerja energi panas bumi, sebutnya mirip dengan air panas dalam ceret, yaitu memanfaatkan panas untuk menghasilkan uap yang menggerakkan turbin generator listrik, seperti air panas di bawah permukaan bumi diambil dari sumur yang dibor, air panas dialirkan ke permukaan melalui pipa, air panas diubah menjadi uap kemudian uap dialirkan ke turbin hingga turbin berputar dan menghasilkan energi mekanik sehingga generator listrik mengubah energi mekanik menjadi listrik yang dialirkan melalui jaringan listrik dan disalurkan ke rumah-rumah.
