“Seluruh tenaga honorer di kabupaten Manggarai tidak ada yang ditolak oleh sistem saat mendaftar sebagai peserta tes P3K,” jelas Mitak.
Disaat kabupaten lain di Provinsi NTT, bahkan seluruh wilayah kabipaten di indonesia berlomba-lomba rumahkan pegawai kontrak daerah serta tenaga Harian Lepas (THL), Hery Nabit malah tak mengamini kebijakan tersebut.
Maka itu, kata dia, Manggarai harus dipimpin oleh pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat.
“Anak muda ini (Hery Nabit) hatinya sangat mulia. Mudah-mudahan masyarakat tidak melupakan kebaikan hati anak muda ini. Jangan karena politik lalu kita melupakan kebaikan seseorang,” ungkap Mitak.
Hampir seluruh calon petahana yang kembali maju di Pilkada 2024, jelas Mitak, di cap pemimpin gagal bagi calon pendatang baru.