“Ruangan guru dan perpustakaan juga belum ada, sehingga terpaksa ruangan kelas kami bagi dua untuk dijadikan ruangan guru dan perpustakaan, inilah yang membuat kami merasa terganggu” tambahnya
Menyadari kondisi tersebut Pihak sekolah sering membuat laporan sekaligus proposal kepada Pemerintah untuk segera memperbaiki gedung sekolah yang sudah tidak layak, dan menambah fasilitas pendidikan untuk menunjang proses pendidikan kedepannya.
“Kami sudah pernah laporkan kepada Dinas Pendidikan setempat, namun belum ada perbaikan hingga kini,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, Maksi Gandur,S.Pd ketika ditemui di ruang kerjanya, Ia mengungkapkan bahwa belum bisa dipastikan kapan bisa memperbaiki bangunan sekolah tersebut, tetapi Dia menjajikan untuk terus berupaya supaya fasilitas pendidikan di SDN Madona bisa terpenuhi.
Dia juga meminta kepada pihak sekolah untuk bisa melengkapi administrasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, supaya bisa dijadikan program prioritas pada saat Musrenbangdes.
“sampai sekarang saya belum bisa pastikan kapan perbaikan itu dilakukan, tapi saya tetap upayakan dan saya juga meminta supaya pihak sekolah harus usulkan itu pada saat Musrenbangdes untuk dijadikan program prioritas” Tutupnya. [Peppy Kurniawan]
Komentar