Di sisi lain, lebih mudah menemukan pemimpin yang gagal. Gagal memimpin kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan sukses mencapai ambisi dan tujuan pribadinya.
Pemimpin yang gagal dinilai sebagai pemimpin yang tidak memiliki pengetahuan, tidak memiliki ketrampilan, dan tidak karakter yang baik.
Hal hal di atas merupakan satu kesatuan yang komplit jika benar-benar dimiliki oleh seorang pemimpin. Pengetahuan saja tidak cukup atau ketrampilan saja tidak cukup. Artinya peran karakter sangat penting dalam dunia leadership.
Pemimpin harus memiliki Strategi dan Karakter. Jika harus salah satu, Karakter yang harus dimiliki. Ya, Bagaimana mungkin memiliki seorang pemimpin bergelar profesor dengan segudang ilmu tetapi tidak terlepas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Bagaimana mungkin memiliki pemimpin yang memiliki ketrampilan dan kreativitas tingkat dewa tetapi tidak terlepas dari KKN.
Lebih baik jika ia tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan tetapi memiliki karakter yang baik, memiliki hati untuk melayani dan tidak ingin mencapai tujuannya sendiri.
Komentar