“Saya merasa semangat ketika mengunjugi Kabupaten Rote Ndao dan saya sangat terinpirasi dengan perjuangan Masyarakat dan Jemaat GMIT Petra Oederas membangun gedung kebaktian ini, selain itu saya hadir saat ini untuk menikmati gula air produksi Masyarakat Desa Batutua”, Ungkap Gubernur Viktor.
“Saya mendengar bahwa gula air produksi Jemaat Petra Oederas mempunyai cita rasa terbaik di kabupaten Rote Ndao, oleh karena itu kedepan saya ingin melakukan kerjasama dengan hotel-hotel di Kabupaten se-Nusa Tenggara Timur dan produk yang dipasarkan selain gula air adalah gula semut,” ungkapnya.
Gubernur VBL bersama rombongan kemudian meninjau proses pengolahan nira di rumah Bapak Joni Ndolu yang berjarak tiga ratus meter dari GMIT Petra Oederas. Gubernur juga mencicipi tuak menggunakan haik serta melihat langsung proses pemasakan air nira pada tungku api serta mencicipi gula air yang telah siap dikonsumsi. Untuk diketahui Bapak Joni Ndolu memproduksi gula air yang kemudian dipasarkan ke seluruh Kabupaten Rote Ndao hingga Kota Kupang dengan kisaran harga Rp. 60.000 hingga Rp. 100.000 per jerigen.
Laporan : Robert Warang