Dirinya menghadiri aksi bersama massa lainnya meminta komitmen PLN melalui pemerintah agar segera memperhatikan akses jalan, “yang paling penting pak listrik. Kami hanya melihat listrik di kampung tetangga. Sampai kapan kami harus menggunakan lampu pelita sementara minyak tanah susah dapat”.
Iapun meminta pemerintah pusat agar pembangunan proyek pengembangan PLTP di wilayah Poco Leok terus dilaksanakan, pasalnya wilayah Poco Leok sebagai lumbung energi panas bumi tetapi terbelakang.