“Yang buat ini bukan orang Manggarai, saya tau persis. Dia datang bikin kaco lalu pergi. Jangan menghargai tipe orang seperti itu, siapun dia. Kalau niatnya tidak baik jangan dihargai,” sebut Raimundus.
Tanpa disadari sambung Raimundus, masyarakat Poco Leok, sedang terjebak dalam skenario orang-orang yang memiliki kepentingan jauh lebih besar dan menggagalkan proyek PLTP di Poco Leok.
Secara tegas, Raimundus memberikan pernyataan mewakili 10 desa di wilayah Poco Leok, mendukung penuh pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Sementara massa aksi, Maria Tamung, asal desa Lungar gendang Nderu, mengaku mendukung langkah pemerintah pusat melalui PLN.