“Jadikan itu semua sebagai penyemangat dan saling menyemangati satu sama lain, karena kalian dididik untuk mendapatkan kemampuan yang sama menjadi prajurit wanita Angkatan Darat yang profesional, “ ujar Dankodiklatad.
“Saya sangat bangga, ini adalah wujud profesionalisme sebagai seorang prajurit dan hati yang mulia sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mendonorkan plasma darah bagi kemanusiaan”, tambah Dankodiklatad
Pada kesempatan terpisah, Danpusdik Kowad Kolonel Caj (K) Dra. Maria I. Suparni, M.Si, menjelaskan bahwa tahun ini, sebanyak 221 siswa termasuk juga 40 orang siswa yang berasal dari daerah otonomi khusus (Otsus) Papua menjadi siswa Dikmaba Korps Wanita TNI AD.
Pendidikan dilaksanakan selama lima bulan dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan militer diantaranya teknik dasar bertempur (Niksarpur) dan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri). Dalam kegiatan latihan luar yang dilaksanakan oleh siswa Dikmaba Kowad.