oleh

Proyek Pompanisasi Di Wae Kuli Reok Barat Terlantar, Petani Minta Segera Difungsikan

Menurut warga, pengelola hanya menceritakan ke warga kalau ukuran mesinnya lebih kecil dari water pump tetapi tidak cari solusi dari masalah ini.

“Masalah ini sudah satu tahun, pihak pengelola tidak pernah cari solusi atau konsultasi ke dinas pertanian dengan masalah ini,” Jelas Warga Jong.

Ufen,  selaku pemilik lahan tempat bangunnya rumah simpan mesin tersebut merasa kecewa dengan pihak pengelola proyek tersebut.

Menurut Ufen, sampai saat ini upah kerjanya sejumlah 4 juta rupiah tidak dibayar oleh pihak pengelola.

“Beberapa kali saya (Ufen) temui  pengelola proyek  untuk minta upah kerja, pihak pengelola hanya jawab uang habis terpakai” Ujar Ufen.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar