oleh

Program Sanitasi Pedesaan di Reok dan Reok Barat Diresmikan

Hadir dalam acara tersebut Kordinator Fasilitator Kabupaten Manggarai, Tim Fasilitator Lapangan dan Tekni (TFL),Kepala Desa Nggalak,Pjs Kepala Desa Lemarang yang diwakili oleh Kaur Perencanaan,Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dari 8 Desa yang menerima program Sanitasi Tahun 2020 dan Perwakilan dari penerima bantuan Sanitasi.

Program sanitasi pedesaan ini mengutamakan peran serta masyarakat pada setiap tahap dan pelaksanaan. Pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Dalam pelaksanaannya unsur yang terlibat adalah 9 orang dan didampingi 2 orang Fasilitator Teknik Lapangan Teknik (FTL).

Untuk diketahui, stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan yang merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi. Menurut World Health Organization (WHO) Child Growth Standart, stunting didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD.

Stunting akan menyebabkan dampak jangka panjang yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, intelektual, serta kognitif. Anak yang terkena stunting hingga usia 5 tahun akan sulit untuk diperbaiki sehingga akan berlanjut hingga dewasa dan dapat meningkatkan risiko keturunan dengan berat badan lahir yang rendah (BBLR). Stunting masih menjadi satu masalah gizi yang terjadi di Indonesia dan belum terselesaikan.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan