oleh

Program Sanitasi Pedesaan di Reok dan Reok Barat Diresmikan

Keberadaan WC yang tidak memenuhi standar secara teori lanjutnya berpotensi memicu timbulnya penyakit infeksi yang karena hygiene dan sanitasi yang buruk (misalnya diare dan cacingan) yang dapat menganggu asupan serta penyerapan nutrisi pada proses pencernaan.

Sementara itu Kepala Desa Nggalak Kondradus Dain dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini sesuai dengan program Desa yang “Baris” (Bersih Indah Sehat).

“Jadi harapannya, kami sebagai pemerintah Desa Nggalak, untuk penerima bantuan Sanitasi Pedesaan Pada Karya Tahun 2020 agar bisa di manfaatkan dengan baik dan kiranya dengan adanya program ini bisa mengurangi angka stunting di Desa Nggalak”, ujarnya.

“Ini luar biasa karna sesuai dengan program kerja selama kepemimpinan saya yaitu desa yang BARIS (Bersih, Indah, Sehat) akhirnya saya sampaikan agar program ini tidak berhenti disini dan harapannya ke depan masih ada lagi program serupa.” katanya.

Saat ini lanjut Kondradus di Desa Nggalak sendiri tidak semua warga memiliki WC. Kalaupun ada tetapi tidak memenuhi standar. Rinciannya kata Dia, 41 KK yang belum memiliki WC dan 151 WC yang tidak memenuhi standar kesehatan sehingga total sebanyak 192 KK.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Program yang juga sebagai Ketua KSM Rofinus Tamin. Saat bersamaan Dia juga menyampaikan Laporan hasil Program sanitasi perdesaan padat karya di Desa Nggalak yang dimulai sejak bulan April 2020 lalu dan berakhir pada bulan November 2020.

Dalam laporannya untuk Desa Nggalak sendiri telah dibangun sebanyak 23 Unit Toilet beserta tangki septik dan serapan.
Untuk itu Dia menyampaikan erima Kasih kepada semua pihak, yang telah membantu menyukseskan Program Sanitasi tersebut.

“Puji tuhan program ini berjalan dengan baik tanpa ada kendala serius” tutupnya.

Salah satu penerimaan bantuan Ignasius Tumpung menyampaikan terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh pemerintah. Dengan bantuan ini lanjutnya masyarkat di Desa Nggalak bisa memiliki WC yang memenuhi standar kesehatan.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan