oleh

Program Bupati Masuk Kelas, Bupati Hery: Bukan Mengambil Alih Peran Guru

Dalam sesi dialog dengan guru-guru di SDI Konggang, Bupati Hery menegaskan bahwa program Bupati masuk kelas tidak untuk mengambil alih peran guru, tetapi agar semua tau secara tekhnis apa saja yang menjadi kendala pada saat proses pengajaran dan juga kendala yang dihadapi oleh lembaga pendidikan.

“saya tegaskan bahwa saya masuk kelas tidak untuk mengambil alih peran guru, tetapi lebih pada soal tekhnis, biar kita semua tau apa yang menjadi kendala yang dihadapi oleh lembaga pendidikan, kendala yang dihadapi guru, jangan sampai marah-marah tapi tidak tau secara tekhnis, jadi saya sampaikan lagi tidak boleh tersinggung, karena dunia pendidikan bukan saja tugas guru, tetapi tugas kita semua”, tegas Bupati Hery.

Menyoal anjloknya literasi dan numerasi yang rata-rata terjadi pada kelas rendah kata Bupati Hery, ini disebabkan karena selama 2 tahun proses belajar mengajar dilakukan secara online. Tidak ada tatap muka akibat pandemi Covid – 19.

“rendahnya literasi dan numerasi itu juga salah satu penyebabnya adalah karena pandemi Covid-19, belajarnya secara online, jadi tidak total guru mengajar, dan tiba-tiba sudah naik kelas 3,tetapi ini menjadi tanggung jawab besar kita kedepan, sehingga setidaknya kita berharap dunia pendidikan kita soal literasi dan numerasi kembali membaik” ujar Bupati Hery.

Dia tanya soal solusi menyikapi turunnya nilai literasi dan numerasi jelas Bupati Hery, setiap sekolah harus mengadakan les tambahan yaitu pada sore hari.

“solusinya adalah dengan les tambahan pada sore hari, saya berharap ini menjadi perhatian semua sekolah” tutup Bupati Hery.