oleh

Pria Asal Lampung Alami Luka Bakar Akibat Tersengat Listrik di Labuan Bajo

Salah seorang pekerja proyek irigasi di Nggorang, Falentinus (44),yang pada saat kejadian tersebut berada tepat di depan lokasi kejadian mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Dari arah gardu PLN tiba-tiba terdengar bunyi ledakan beserta suara teriakan minta tolong.

“Nyawa korban masih tertolong, kulitnya terkupas terus dilarikan ke rumah sakit oleh teman kerjanya menggunakan mobil pick up,” Kata Falens.

Penanggung jawab pekerja PT. Telaga Ende, Paulus Soge, kepada media ini menyampaikan bahwa pria yang tersengat listrik tersebut merupakan pekerja lepas pelayanan tekhnik di PT. Telaga Ende miliknya.

Menurut Paulus, anggotanya sedang berupaya memperbaiki gangguan listrik di Gardu LB 166 Dusun 1 RT 001/RW 001 Desa Nggorang. Namun tak disangka, korban terkena induksi 20 KIlo Volt (KV).

Sebelumnya kata Paulus, sudah di informasikan oleh PLN Labuan Bajo untuk jadwal pemadamnya sore pukul 16.00 Wita.

Menurutnya, selaku ketua tim sudah memberitahukan ke semua teman-teman untuk tidak boleh melakukan pekerjaan diatas kanal yang sudah bertegangan listrik, sebelum pukul 16.00 Wita.

“Korban naik ke atas betulin tabung CO, tetapi rekan kerjanya larang dan menyampaikan tidak boleh naik ke atas karena kita sudah dipesan tidak boleh kerja di kabel yang bertegangan,” Ungkap Paulus Soge.

“Tetapi korban masih bersih keras, betulin CO yang dekat dengan kabel yang bertegangan,” tambahnya.

Menurut Paulus, ia melarang timnya memperbaiki posisi CO tersebut lantaran tingkat resikonya sangat tinggi.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan