“Oleh sebab itu, pembukaan baik untuk tempat ibadah maupun aktivitas ekonomi, sekolah, semuanya melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat angka-angka kurva dari R0 dan Rt nya. Semuanya memakai data-data keilmuan yang ketat sehingga kita harapkan akan berjalan dari tahapan ke tahapan, dari sektor ke sektor, dari provinsi ke provinsi sesuai dengan angka-angka yang tadi saya sampaikan,” imbuh Presiden.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meminta pengelola Masjid Istiqlal untuk menyiapkan sedari sekarang protokol kesehatan yang harus diterapkan para jemaah untuk kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Tadi saya titip untuk disiapkan protokol-protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal ini semuanya aman dari Covid,” tuturnya.
Untuk diketahui, renovasi lingkungan dan bagian bangunan masjid dengan daya tampung jemaah hingga mencapai 200 ribu orang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangunan masjid sebagai salah satu bangunan cagar budaya sekaligus mendukung peningkatan fungsi aktivitas sosial keagamaan, kantor, dan kegiatan kemasyarakatan. Renovasi yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden sejak tahun 2019 lalu.
Komentar