“Saya ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Kita wujudkan dalam bernegara dengan implementasi tata kelola Pemerintahan dan menjiwai interaksi sesama anak bangsa. Ini tugas kita bersama. Tugas komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya dan memberi manfaatnya bagi Indonesia,” kata beliau.
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama , tokoh masyarakat, para pendidik dan pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh ormas, dan pemimpin lainnya untuk menjadi teladan dan menjadi contoh dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju mewujudkan cita-cita bersama.
Seusai Upacara tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Ny. Iriana menyempatkan diri untuk singgah di Taman Perenungan Bung Karno dan kemudian Presiden jokowi juga di anugerahi Gelar “Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa” (Pemimpin Yang Memiliki Wilayah Kekuasaan dan Masyarakat) sebagai bagian dari budaya adat Ende.
Untuk diketahui, Pakaian adat Ende yang dikenakan Jokowi terdiri dari Lesu yaitu kain yang dikenakan di Kepala Presiden sebagai lambang kebesaran Mosalaki,
Luka/semba adalah selempang dengan simbol gagah perkasa/perisai, serta
Ragi yaitu sarung kain sebagai lambang kebesaran Lio Ende untuk menutup aurat.
Presiden Jokowi kemudian meneruskan perjalanan ke Kabupaten Ngada menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU untuk kemudian meninjau Pasar Bobou dan Kampus Bambu Turutego Kabupaten Ngada.