Yos Paulus Adi Riadi, menyampaikan, kesederhanaan dalam proses perayaan Dies Natalis inilah yang membuat kesan yang sangat bermakna yang selalu mengawali semua rangkaian kegiatan dengan ibadah atau misa. Ini menjadi hal yang mendasar yang harus dimiliki oleh setiap Kader PMKRI yaitu militansi Iman.
“kesederhanaan dalam proses perayaan Dies Natalis inilah yang membuat kesan yang sangat bermakna yang selalu mengawali semua rangkaian kegiatan dengan ibadah atau misa. Ini menjadi hal yang mendasar yang harus dimiliki oleh setiap Kader PMKRI yaitu militansi Iman” ungkap mantan ketua pertama PMKRI cabang Denpasar.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Sanctus Paulus Periode 2019 – 2020, Robertus Dicky Armando, mengatakan, PMKRI harus selalu menjadi organisasi yang adaptif dan selalu memberikan perubahan bagi gereja dan tanah air dengan berorientasi pada pembinaan dan perjuangan. Sebagai kader baret merah bolt kuning, diusia yang tidak muda lagi kita juga dituntut untuk menjadi kader yang lebih mengilhami nilai-nilai kekatolikan dan 6 Identitas kader, yang pada akhirnya menjadi garam dan terang dunia.
“PMKRI harus selalu menjadi organisasi yang adaptif dan selalu memberikan perubahan bagi gereja dan tanah air dengan berorientasi pada pembinaan dan perjuangan. Sebagai kader baret merah bolt kuning, diusia yang tidak muda lagi kita juga dituntut untuk menjadi kader yang lebih mengilhami nilai-nilai kekatolikan dan 6 Identitas kader, yang pada akhirnya menjadi garam dan terang dunia”. Jelas Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar.
Dalam sambutan Prof. Aron Meko Mbeto, alumi cabang Denpasar sekaligus Guru Besar Linguistik Universitas Udayana, mengatakan bahwa dengan militansi imanlah kita dapat melakukan perubahan apapun.
Komentar