Pada kesempatan yang sama, Hanny S Surkatty, Ketua PLN Mobile Proliga 2025 menjelaskan bahwa yang jadi perbedaan ialah terdapat jeda waktu pada kompetisi Proliga 2025 ini. Pertandingan akan berlangsung mulai dari 3 Januari hingga 23 Februari dan akan dilanjutkan kembali pada 17 April 2025.
“Terdapat jeda selama lima minggu, Keputusan tersebut juga sudah disetujui oleh seluruh klub. Dengan adanya jeda ini, maka disepakati bahwa boleh melakukan pergantian pemain hingga sebelum final four sebanyak tiga orang. Jika pemain asing diganti dua orang maka lokal satu orang, dan begitu sebaliknya,” imbuhnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan gelaran PLN Mobile Proliga 2025 menjadi bukti dan komitmen kuat bahwa PLN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak mendukung pembinaan atlet-atlet voli Tanah Air. Semangat gotong royong sangat dibutuhkan untuk pengembangan olahraga voli di Indonesia.