PLN Bagi CSR Anakan Babi, Warga Lungar: Kami Masih Hidup Dalam Kegelapan

“Tegi daku latang PLN, nuk koe ami ce’e beo Cako, ami mose one nendep ai toe manga gerak listrik (Saya minta kepada PLN, ingat kami di kampung Cako, kami hidup dalam kegelapan tanpa penerangan listrik),” ucap Agata, seraya mendesak PLN agar segera membuka akses penerangan listrik di wilayah tersebut.

Ia juga meminta sejumlah pihak agar ikut mendukung pengembangan energi panas bumi di wilayah Poco Leok, “eme toe jadi geothermal berarti ami mose one nendep (Kalau pembangunan geothermal tidak jadi berarti kami hidup dalam kegelapan”.

Mewakili pemerintah desa Lungar, Hendrikus Sopan, secara tegas mendukung PLN dalam mengembangkan energi panas bumi di wilayah Poco Leok.

CSR yang diberikan pihak PLN sebut Hendrikus, merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui PLN akan kondisi ekonomi warga di desa Lungar, khususnya warga gendang Mesir

“Saya harus menyampaikan ucapan terimakasih kepada PLN karena telah menyerahkan CSR kepada warga desa Lungar,” ucap Hendrikus selaku Kaur Pemdes Lungar.

Ia pun berharap, kedepannya pihak PLN tetap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat di desa Lungar.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan