“Selain karena kesadaran bahwa Pa Dokter Ben Mboi ini memang orang Manggarai tetapi dia juga orang NTT, dia juga orang Indonesia. Kalau kemudian nama dipakai di tempat lain untuk rumah sakit yang lebih besar, saya kira kita orang Manggarai tidak menghalangi atau tidak keberatan,” terang Bupati Hery Nabit.
Yang pasti, kata Dia, bahwa pihak keluarga, dengan pihak-pihak, senior-senior yang banyak mengetahui perkembangan Rumah Sakit telah mendiskusikan terkait pergantian nama RS.
“Kita sudah bicara dan semua sampai pada sebuah titik dimana kalau memang harus dipindahkan ke tempat lain nama ini saya kira itu melalui sebuah kesepakatan,” jelasnya.
Pergantian ini tidak akan berpengaruh pada visi utama Rumah Sakit yakni memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
“Ada orang yang tanya, besok-besok ini bagaimana. Tidak ada yang berubah. Namanya Rumah Sakit ya bikin sehat orang sakit. Layani dia dengan senyum, dengan sapaan. Visi, saya kira tidak berubah,” ungkapnya.