Wakasek Humas SMPK Imaculata Ruteng Serly Damon menjelaskan, bahwa kegiatan perlombaan tersebut inisiatornya bukan dari guru, melainkan dari para siswa melalui program kerja OSIS.
Sekolah kata Sherly hanya mengesahkan dan menyiapkan anggaran, untuk menjalankan semua kegiatan yang diajukan para siswa.
“inisiatornya dari siswa semua melalui OSIS, sehingga sekolah hanya menyiapkan anggaran saja. Ini kolaborasi ide sesama mereka, juga merupakan program dari pengurus OSIS” kata Sherly.
Hal Senada juga disampaikan Wakasek Kurikulum Martinus Deus. Dia menambahkan penguatan literasi pada peserta didik itu penting. Apalagi saat ini perkembangan IPTEK saat ini semakin pesat, sehingga lanjut Dia sekolah mempunyai kewajiban untuk menyiapkan generasi yang handal.
“perbiasakan sejak dini, itu tugas kita sebagai pengajar, semenjak awal harus perbiasakan siswa untuk menulis dan membaca. Ada satu lomba yang dilakukan oleh siswa yaitu meresum novel yang mereka baca, alur ceritanya bagaimana, tokohnya siapa, pesan ceritanya apa, jadi siswa diberi ruang untuk berpikir dan megeksplor semua, apa yang ada dalam diri mereka” katanya.
Hasil Kreasi Siswa – Siswi SMPK Imaculata Ruteng
Pada kesempatan yang sama Robertus Mangkung, Pengawas Pembina SMPK Imaculata dari Dinas PPO Kabupaten Manggarai mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMPK Imaculata Ruteng. Sebab lanjut Dia kegiatan lomba yang dilaksanakan memacu siswa untuk terus berprestasi dan berkembang.
“Apresiasi untuk kegiatan yang diajukan hari ini, sebab disini kita bisa melihat potensi yang ada dalam diri para siswa, seperti yang kita lihat tadi, ada lomba fashion, ada lomba menulis cerpen, bahkan saya tadi lihat ada yang menulis opini, walaupun sedikit, tetapi setidaknya ada niat untuk belajar” ungkapnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan pembelajaran itu harus seimbang antara teori dan praktek. Bagaimana memformat sebuah pembelajaran itu agar siswa nyaman. Sehingga pembelajaran bukan saja dilakukan dalam gedung tetapi juga diluar gedung.
