Dia menyampaikan,Pengamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 merupakan tanggung jawab bersama, maka yang terlibat pada Operasi Lilin Tahun 2020 merupakan tim gabungan, baik Polri, TNI dan sipil dari berbagai instansi, dengan jumlah total secara nasional mencapai 191.807 personil.
“Pada pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 Personel Polri, 15.842 Personel TNI, serta 55.086 personel Instansi terkait lainnya dan akan ditempatkan di 1.607 Pos pengamanan dan 675 Pos Pelayanan seluruh Indonesia. Fokus pengamanan adalah tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan dan bandara serta pusat keramaian lainnya yang sangat berpotensi menimbulkan gangguan–gangguan dan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19,” Katanya.
Dalam amanat Kapolri, lanjut Bambang, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung Under Estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, dan kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru menimbulkan Klaster–klaster baru penyebaran Covid-19.
Kapolri juga menekankan bahwa,yang harus di antisipasi antara lain Ancaman Terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti Curat, Curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
Lebih lanjut kata Bambang, Kapolri memberikan beberapa penekanan kepada personel yang melakukan pengamanan yaitu harus mempersiapkan mental dan fisik, lakukan deteksi dini untuk mencegah aksi yang mengganggu Kamtibmas, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis yang dilengkapi dengan Buddy System.