Selanjutnya Camaba akan dihubungi oleh Panitia untuk kelengkapan berkas seperti, ijazah/SKL dari SMA/sederat, dan selanjutnya dilakukan wawancara. Wawancara dilaksanakan secara online. Setelah dinyatakan layak, camaba akan melakukan transfer pembayaran ke bank yang sudah bekerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. Untuk selanjutnya semua berkas dipindai (scan) dan diunggah ke sistem untuk dilakukan validasi dan penerbitan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).
Rektor IKIP Budi Utmo Malang, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si dalam release tersebut menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19 muncul, IKIP Budi Utomo Malang sudah melakukan proses digitalisasi pada semua sistem.
“IKIP Budi Utomo Malang, jauh sebelum pandemi Korona ini sudah melakukan proses digitalisasi pada semua sistem, baik sistem pembelajaran, maupun sistem penerimaan. Saat ini calon mahasiswa baru tidak lagi harus datang ke kampus mengisi formulir manual, tapi cukup mendftar dan memproses dari rumah. Tetapi walaupun semua sistem di IBU serba berbasis digital, namun nafasnya tetap selalu bertumpu pada nilai bagaimana mewujudkan manusia seutuhnya”
Langkah ini juga kata Dia untuk menghindari kerumunan saat Mahasiswa mendaftarkan diri, dengan demikian penyebaran Virus Covid-19 bisa diminimalisir.
Komentar