oleh

Penafsiran Petugas DPMD Kabupaten Sabu Raijua Sebagai Pemicu Konflik

Pertanyaan stef ini kemudian ditanggapi oleh pj. Kades Lobohede, Anus Bunga, dengan cara menghampiri dan memukul cakades tersebut dibagian kepala.

“Ya, saya dipukul di belakang kepala saya, hal ini yang membuat saya kaget dan balas menendang pelaku namun kaki saya terpeleset. Saya sangat malu memiliki Pj kades yang main hakim sendiri seperti ini. Perbuatan ini sangat mempermalukan masyarakat Lobohede karena memiliki Pj kades yang menggunakan pakaian dinas namun bertindak arogan dan main hakim sendiri. Perdebatan dalam forum itu hal yang wajar, jika ada hal yang dianggap kurang jelas atau dianggap tidak adil, maka semua anggota rapat memiliki hak yang sama untuk bertanya dalam forum”, ujar Stef.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang anggota BPD Yohanis Ado bahwa memang benar sempat terjadi keributan. “pada saat itu saya yang melerai pertengkaran tersebut, karena saya melihat situasi semakin kacau” tutur Yohanis. Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh Pj Kades Lobohede Anus Bunga bahwa sebagai seorang PJ Kades sepatutnya tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut.

Lanjutnya bahwa dalam sosialisasi persyaratan Cakades tersebut tidak ada kesimpulan yang diputuskan, sehingga ia menyimpulkan bahwa orang-orang yang diutus dari dinas DPMD tidak mempunyai kemampuan yang memadai, hal itu menurutnya bisa dilihat dari lemahnya kemampuan mengorganisir forum tersebut, pada hal itu hanya sekedar perbedaan pendapat yang ringan dan juga pada akhirnya dalam sosialisasi tersebut berakhir tanpa ada titik temu, demikian tururnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan