“Data yang akan kami validasi ini adalah merupakan data hasil sensus BPS tahun 2015, jadi sekarang tahun 2020 dimana selama lima tahun terakhir kita tidak pernah melakukan verval data, jadi angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto jika dilihat dari data empirik itu tidak pernah berubah, angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto masih tinggi,” tambah Andi Fajar.
Andi Patta Kr. Gonca selaku Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto berharap setelah melakukan verval data kemiskinan atau DTKS, angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto dapat menurun.
“Validasi DTKS ini, kami harap dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto, terutama dari segi pendataan,” harap Andi.