Pembangunan Jalan di Para Puar Labuan Bajo, Forum Peduli Manggarai Barat Sebut BOPLBF Caplok Tanah Milik Warga

“Tanah ini dulu adalah tanah pembagian dan saat itu tidak pernah disebut tanah pemerintah, kenapa baru sekarang mereka katakan seperti itu,” ungkapnya.

“kalaupun lahan di sana itu milik pemerintah maka harus diambil semuanya, kenapa hanya saya punya saja yang diambil, itu lahan-lahan yang sudah dibangun rumah itu harus ambil semua,” ungkapnya.

Kanisius mengatakan semenjak pertemuan dirumahnya itu, pihak BPOLBF berjanji untuk bertemu dengan Bupati Manggarai Barat untuk membahas kepemilikan tanah itu, namun sampai sekarang tidak pernah terealisasi.

Akhirnya sekitar dua bulan lalu, ia bersama dengan anggota keluarga menemui Bupati Manggarai Barat dan saat itu jawaban dari Bupati bahwa persoalan itu dia tidak pernah tahu.

“Kami sudah pernah ketemu dengan Bupati dan saat itu dia bilang masalah ini dia tidak tahu,” ucapnya.

Atas jawaban dari Bupati Manggarai Barat itu, ia mendatangi kantor BPOLBF untuk menanyakan masalah itu, namun salah seorang pegawai menyampaikan bahwa Plt Direktur BPOLBF Fransiskus Teguh karena saat itu ia beralasan sedang rapat dan direkondisi untuk bertemu dengan Konstantinus.

Penulis; Hery Salus.